Wednesday 7 December 2011

Korean Han geul


Sistem Bilangan Sino Korea




Sino Korea adalah angka yang berasal/diserap dari sistem angka China yang digunakan sehingga disebut juga Chinese derived. Untuk bilangan-bilangannya dapat dilihat di“Sistem Bilangan Korea“. Sino Korea sering digunakan untuk menyatakan:
Menyatakan waktu khusus “menit”.
Menyatakan tanggal, bulan, dan tahun.
Menyatakan uang.
Menyatakan jumlah lantai (tingkat).
Menyatakan nomor: telepon, rumah, HP, dll.
Menyatakan porsi.
Contoh penggunaan:
Bab 과 [gwa] → 1 과 – 일과 [ilgwa] “BAB 1″
Bulan 월  [wol] → 9 월 – 구월 [guwol] “BULAN 9= SEPTEMBER”
Bulan (durasi) 개월 [gaewol] → 3 개월 – 삼개월 [samgaewol] “3 BULAN”
Detik 초 [cho] → 4 초 – 사초 [sacho]  ”4 DETIK”
Hari (durasi) 일 [il] → 7 일 – 칠일 [chilil] “7 HARI”
Lantai (tingkat) 층 [cheung] → 2 층 – 이층 [icheung] “LANTAI 2″
Mata uang 원 [won] → 500 원 – 오백원 [obaekwon] “500 WON”
Menit 분 [bun] → 5 분 – 오분  [obun] “5 MENIT”
Minggu (durasi) 주일 [juil] → 4 주일 – 사주일 [sajuil] “4 MINGGU”
Nomor 번 [beon] → 25 번 – 이십오번 [isipobeon] “NOMOR 25″
Porsi 인분 [inbun] → 2 인분 – 이인분 [iinbun] “2 PORSI”
Tahun 년 [nyeon] → 2011 년 – 이천십일년 [icheonsipil] “TAHUN 2011″
Tahun (durasi) 년 [nyeon] → 5 년 – 오년 [onyeon] “5 TAHUN”
Tanggal 일 [il] → 7 일 – 칠일 [chilil] “TANGGAL 7″
Contoh penggunaan pada kalimat:
Saya 나는 [naneun] – lantai 8 di 팔층에서 [phalcheungeseo] – tinggal 살아요 [salayo]. (Saya tinggal di lantai 8 → 나는 팔충에서 살아요).
Hari ini 오늘은 [oneuleun] - 2011 이천십일년 [icheonsipilnyeon] - Januari 일월 [ilwol] - tanggal 1 일일에요 [ilileyo]. (Hari ini tanggal 1 Januari 2011 → 오늘은 이천십일년 일월 일일에요).
Saya 나의 [nae] - uang 돈이 [doni] – 7000 won 칠천원이에요 [chilcheonieyo]. (Uang saya 7000 won → 나의 돈이 칠천원이에요).
ku 나의 [nae] - HP nomer 헨드폰 [hendeuphon] - 0818-1342-2897 공-팔-일-팔 일-삼-사-이 이-팔-구-칠 [gong-phal-il-phal il-sam-sa-i i-phal-gu-chil]. (Nomer HP-ku0818-1342-2987 → 나의 헨드폰 공-팔-일-팔 일-삼-사-이 이-팔-구-칠).
*) Keterangan: Yang dicetak tebal merupakan angka sino Korea.
Catatan:
Khusus untuk bulan Juni dan Oktober.
Juni: 6 월 penulisannya bukan 육월 [yukwol] tapi 유월 [yuwol]
Oktober: 10 월 penulisannya bukan 십월 [sipwol] tapi 시월 [siwol]
감사합니다 – Terima Kasih!

Sistem Bilangan Korea



No.
Chinese-
Original
N 명사
No.
Chinese-
Original
N 명사
derived
Korean
derived
Korean
0
영/공
영/공
영/공
100
1
하나
101
백일
백하나
백한
2
102
백이
백둘
백두
3
110
백십
백열
백열
4
120
백이십
백스물
백스무
5
다섯
다섯
200
이백
이백
이백
6
여섯
여섯
300
삼백
삼백
삼백
7
일곱
일곱
1,000
8
여덟
여덟
2,000
이천
이천
이천
9
아홉
아홉
5,000
오천
오천
오천
10
10,000
11
십일
열하나
열한
15,000
만오천
만오천
만오천
12
십이
열둘
열두
20,000
이만
이만
이만
13
십삼
열셋
열세
100,000
십만
십만
십만
14
십사
열넷
열네
500,000
오십만
오십만
오십만
15
십오
열다섯
열다섯
1,000,000
백만
백만
백만
20
이십
스물
스무
5,000,000
오백만
오백만
오백만
21
이십일
스물하나
스물한
10,000,000
천만
천만
천만
22
이십이
스물둘
스물두
50,000,000
오천만
오천만
오천만
30
삼십
서른
서른
100,000,000
일억
40
사십
마흔
마흔
500,000,000
오천억
오천억
오천억
50
오십
60
육십
예순
예순
70
칠십
일흔
일흔
80
팔십
여든
여든
90
구십
아흔
아흔

Terdapat 2 jenis sistem penomoran Korea, yaitu sistem penomoran asli Korea dan sistem penomoran Sino-Korea. Sistem Sino digunakan untuk halaman atau angka baca (1, 2, 3, dst) yang sering dilihat dalam buku, catatan, dll. Sedangkan untuk sistem asli digunakan untuk menghitung, seperti menghitung berapa banyak apel, berapa banyak cangkir kopi, dll. Ada beberapa pengecualian untuk sistem asli yaitu seperti pada saat digunakan untuk menunjukkan waktu, tanggal, dll.

Sistem Penomoran Sino-Korea (Chinese derived)
Sistem ini sebenarnya berasal dari sistem penomoran dari Cina, seperti 一 (satu),二 (dua),三 (tiga), dst. Untuk pengucapannya juga lebih mirip ke Cina. sistem ini digunakan untuk angka baca seperti halaman pada buku atau pada uang. Alasan penggunaan sistem ini dikarenakan akan lebih mudah dibandingkan sistem penomoran asli Korea.
Sistem Penomoran Asli Korea (Original Korean)

Sistem ini digunakan untuk menghitung, seperti: menghitung jumlah apel “사과  하나” [sa-gwa ha-na] yang artinya 1 buah apel. Ada aturan yang harus diikuti ketika menggunakan bilangan asli Korea dengan kata benda. empat angka pertama akan berubah, satu “하나” berubah menjadi “한”, dua “둘” menjadi “두”, dst. Perhatikan kolom “Original Korean” dan “N 명사” satu huruf batchim akan dibuang, untuk angka 5 dst akan tetap sama. Harap diingat sistem Sino-Korea digunakan untuk membaca dan sistem asli digunakan untuk menghitung.
감사합니다 – Terima Kasih!

Clause dan Phrase (Part 5)




1. Penyambungan bunyi.

Terjadi jika huruf konsonan (berposisi di bawah) bertemu dengan huruf vokal. Contoh: 일어나다 (ir-eo-na-da) → 이러나다 (ireonada) [bangkit].
2. Perubahan bunyi.
- ㄴ + ㄹ / ㄹ + ㄴ → ㄹ + ㄹ. Contoh: 신라 (실리: silla). 설날 (럴랄: seollal).
- ㄷ / ㅌ + 이 → ㅈ / ㅊ dan ㄷ + ㅎ → 치. Contoh: 맏이 (아지: maji), 같이 (가치: kachi), 닫히다 (다치다: tachida).
-  ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅅ, ㅈ + 받침 (ㄱ, ㄷ, ㅂ) → ㄲ, ㄸ, ㅃ, ㅆ, ㅉ.  Contoh: 먹다 (먹따: meoktta).
- 받침* (ㄱ, ㄷ, ㅂ) + ㄴ / ㅁ → ㅇ / ㄴ/ ㅁ. 막내 (망내: mangnae), 듣는 (든는: teunneun), 십만 (심민: simman).
*) 받침 akan dijelaskan lebih lanjut dibagian bawah.
3. Aspirasi bunyi.
Terjadi penekanan bunyi jika konsonan tertentu bertemu dengan “ㅎ”. ㄱ / ㄷ / ㅂ/ ㅈ berada sebelum/sesudah “ㅎ” ㅁ / ㅌ / ㅍ / ㅊ.  Contoh: 많다 (만타: mantha).

4. Bunyi konsonan “ㄹ”.
Konsonan “ㄹ” akan berbeda pengucapannya jika bertemu dengan beberapa huruf konsonan.
- ㄱ + ㄹ → ㅇ + ㄴ. Contoh: 독립 (동닙: dongnip)
- ㅇ + ㄹ ㅇ + ㄴ. Contoh: 종러 (종노: jongno)
- ㅁ + ㄹ ㅁ + ㄴ 음력 (음뇩: eumnyeok)
ㅂ + ㄹ ㅁ + ㄴ합리 (함니: hamni)

받침. 


받침 (bajjim) atau jika dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai huruf konsonan yang menduduki posisi terakhir (Syllable Final Consonants), dimana posisi huruf ini berada di bawah. Sebuah suku kata dalam abjad Hangeul harus terdiri dari huruf konsonan dan huruf vokal. Bajjim merupakan penambahan huruf konsonan yang diletakkan pada bagian bawah (pada gambar di atas di tunjukkan dengan bagian yang berwarna merah). Terdapat 27 bajjim dalam abjad Hangeul yang terdiri dari 16 (bajjim tunggal) single bajjim dan 11 double bajjim (bajjim ganda). Untuk double bajjim hanya dipergunakan dalam beberapa kata dalam bahasa korea mayoritas yang digunakan adalah yang single bajjim. Bajjim sangat penting dalam bahasa Korea karena tanpa mengetahuinya kita tidak akan dapat membentuk sebuah kalimat.
Terdapat tujuh huruf konsonan dasar (ㄱ,ㄴ,ㄹ,ㅁ,ㅇ,ㅂ,ㄷ) pembentuk bajjim.
Contoh: suku kata dalam 박, 밬, dan 밖 terdapat 3 buah bajjim ㄱ, ㅋ, dan ㄲ. Karena huruf dasar ㄱ yang dipakai (ㅋ dan ㄲ bukan merupakan huruf dasar) maka dalam pengucapannya yang dipakai 박.
Khusus untuk “ㅇ” akan diucapkan bila posisinya sebagai bajjim.
Contoh: 잇 dibacanya bukan “ngis” tapi cukup “is”, berbeda halnya dengan 정 dibacanya bukan “jeo” tapi harus “jeong” karena “ㅇ” disini berperan sebagai bajjim.
Tujuh huruf dasar batchim:
1. Bajjim ㄱ, ㅋ, ㄲ. Bunyi suaranya ㄱ “k” . Contoh: 각, 갘, 갂 [gak]
2. Bajjim ㄴ. Bunyi suaranya ㄴ “n” . Contoh: 간 [kan]
3. Bajjim ㄷ ㅅ ㅈ ㅊ ㅌ ㅎ ㅆ. Bunyi suaranya ㄷ “t”. Contoh: 갇, 갓, 갖, 갗, 같, 갛, 갔 [kat]
4. Bajjim ㄹ. Bunyi suaranya ㄹ “l”. Contoh: 갈 [kal]
5. Bajjim ㅁ. Bunyi suaranya ㅁ “m”. Contoh: 감 [kam]
6. Bajjim ㅂ, ㅍ. Bunyi suaranya ㅂ “p”. Contoh: 갑, 갚 [kap]
7. Bajjim ㅇ. Bunyi suaranya ㅇ “ng”. Contoh: 강 [kang]
감사합니다 – Terima Kasih!

Clause dan Phrase (Part 5)


Clause adalah bagian dari sentence yang mempunyai subject serta predicate. Sebenarnya secara tidak langsung sudah ada pada bagian complex sentence pada judul “Jenis “Sentence” Berdasarkan Bentuknya (Part 4)“.
Contoh: Because I love English, I enjoy learning it. Dalam sentence ini terdiri dari 2 bagian, yaitu: “Because I love English“ dan  ”I enjoy learning it“. Masing-masing bagian mempunyai subject dan predicatenya (kata yang dicetak tebal). Because I love Englishdan I enjoy learning it merupakan bagian dari sentence yang mempunyai subject sertapredicate. Jadi, kedua-duanya termasuk clause.
Contoh: You will pass the exam if you study hard. Sama seperti pada contoh pertama kalimat tersebut juga terdiri dari 2 bagian, yaitu “You will pass the exam” dan “if you study hard“. Setiap bagiannya sudah mempunyai subject dan predicatenya masing-masing. Bagian dari sentence yang mempunyai subject dan predicate adalah clause. Jadi kalimat ini juga termasuk clause. Clause juga terdiri dari main clause dan sub-ordinate clause, ada pada bagian ”Jenis “Sentence” Berdasarkan Bentuknya (Part 4)“.
Phrase adalah gabungan dua kata atau lebih serta tidak mempunyai arti yang lengkap. Maksudnya tidak lengkap adalah sebuah phrase tidaklah mempunyai subject danpredicate.
Contoh: book adalah sebuah kata, jika ditambahkan kata yang lain misalnya a, the, dan mymaka akan menjadi a book, the book, dan my book. Contoh lainnya: learning English, fresh water, at school, in the classroom, the United States of America, The United Kingdom, the capital city of

Jenis “Sentence” Beradasarkan Bentuknya (Part 4)


Jika dilihat berdarakan bentuknya, sentence terdiri dari 4 jenis, yaitu: simple, compound, complex, dan compound-complex.
Simple Sentence

Simple Sentence atau kalimat sederhana hanya terdiri dari 1 subject dan 1 predicate saja. Contoh:
We (S) have breakfast at 07.00 am (P).
My mother (S) is the best (P).
Windi (S) is not busy (P).  

Compound Sentence
Compound Sentence terdiri atas 2 atau lebih subject dan predicate yang digabungkan/dihubungkan menggunakan kata penghubung and, or, but. Dalam bahasa Indonesia sama strukturnya dengan kalimat majemuk setara. Contoh:
You clean this mess or i will tell mom.
We open and lock the door.
Risman and Husni always work hard.
You can go by taxi or bus.
Penjelasan:
Untuk contoh kalimat pertama mungkin tidak akan terlalu bermasalah, di sana terlihat dengan jelas mana yang subject 1 (you) dan 2 (i) serta predicate 1 (clean this mess)dan 2 (will tell mom), kata penghubung yang dipakainya adalah or.
Untuk contoh kalimat kedua terlihat seperti hanya terdiri dari 1 subject saja yaitu we. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut sebenarnya susunan kalimat tersebut adalahWe (S1) open the door (P1) and we (S2) lock the door (P2). Karena ada kata-kata yang sama dan diulang maka disingkat saja menjadi  We open and lock the dooragar kalimatnya lebih efektif dan efisien.
Untuk contoh kalimat ketiga terlihat seperti hanya terdiri dari 1 predicate saja yaitu always work hard. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut sebenarnya susunan kalimat tersebut adalah Risman (S1) always work hard (P1) and Husni (S2) always work hard (P2). Karena ada kata-kata yang sama dan diulang maka disingkat saja menjadi  Risman and Husni always work hard agar kalimatnya lebih efektif dan efisien.
Untuk contoh kalimat keempat terlihat seperti hanya terdiri dari 1 verb dan 1 subjectsaja yaitu You can go by. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut sebenarnya susunan kalimat tersebut adalah You (S1) can (V1) go by bus or you (S2) can (V2) go by taxi. Karena ada kata-kata yang sama dan diulang maka disingkat saja menjadi  Risman and Husni always work hard agar kalimatnya lebih efektif dan efisien.
Complex Sentence
Complex Sentence terdiri atas 2 atau lebih subject dan predicate. Lalu apa perbedaanya dengan compound sentence?? Pada complex sentence ada yang disebut main clausedan sub-ordinate clause. Main clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri karena mempunyai arti yang sudah lengkap atau disebut juga dengan independent clause (klausa mandiri). Sedangkan untuk sub-ordinate clause adalah klausa yang tidak mempunyai arti yang lengkap sehingga tidak dapat berdiri sendiri atau disebut juga dengan dependent clause (klausa bergantung). Kata penghubung yang digunakan dalam complex sentenceadalah because, if, when, although, though, even though, dll. Dalam bahasa indonesiacomplex sentence  dikenal dengan kalimat majemuk bertingkat. Contoh:
Because I love English (sub-ordinate clause), I enjoy learning it (main clause).   
You will pas the exam (main clause) if you study hard  (sub-ordinate clause).
When I was a child  (sub-ordinate clause), I lived with my uncle (main clause).
Luki cannot meet his mother (main clause) although he misses her very much (sub-ordinate clause). 
Compund-Complex Sentence
Compund-Complex Sentence terdiri dari 3 subject dan predicate atau lebih. Jenis kalimat ini terdiri dari kata penghubung dalam compound sentence (and, or, but) dan dalamcomplex sentence (because, when, if, dll). Contoh:
When I lived in South Korea, I got up at 8 o’clock but here, i get up at 5 o’clock.
Teja and Ibnu teach in kindergarten because they love kids.

Jenis “Sentence” Beradasarkan Fungsinya (Part 3)


Jika dilihat berdasarkan fungsinya sentence terdiri dari 4 macam, yaitu:
Declarative adalah kalimat pernyataan baik itu berupa positif ataupun negatif. Contoh: You are not responsible; Luki meets her girlfriend every day; There is painting on the street; I do not agree with your opinion;
Question adalah kalimat tanya. Contoh: Does Risman live in Buniseuri?; Is your sister good at cooking?; Why do you not like game?; Waht do you think of her?
Imperative adalah kalimat perintah atau larangan. Contoh: Get out!; Come on!; Close the door, please!; Don’t leave me alone! Catatan: Imperative juga termasuk ke dalam sentence. Dilihat dari contoh yang sudah diberikan tidak terlihat adanyasubject-nya tapi sebenarnya ada. Subject-nya tersembunyi (hidden subject), subejct-nya dalam kalimat jenis ini adalah you (orang yang sedang kita ajak bicara). Kesimpulannya, imperative juga termasuk sentence.
Exclamatory adalah kalimat yang menyatakan sebuah perasaan yang kuat dan bisa juga menyatakan sebuah doa. Dalam membuat exclamatory yang menyatakan perasaan yang kuat bisa memakai what/how yang memiliki arti “sungguh” (bukan apa/bagaimana). Perbedaan pemakaiannya adalah pada kata yang diikutinya. Whatdiikuti oleh noun (kata benda) sedangkan how diikuti oleh adjective (kata sifat). Contoh: What a big house!; How big the house is!; What a smart girl!; How smart the girl is!  Contoh untuk yang menyatakan doa: God bless you; Praise be to God.
Thank you very much!

Jenis “Sentence” Beradasarkan Predicate-nya (Part 2)


Sentence atau kalimat jika dilihat dari predicate-nya terdiri dari dua bagian, yaitu:
Verbal Sentence adalah susunan kalimat yang ada kata kata kerjanya (verb). Jika kalimat tersebut ada verb-nya berarti termasuk golongan verbal sentence. Setiap kalimat pada bahasa Inggris wajib memiliki verb. Verb (kata kerja) berfungsi untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan, kejadian yang sedang terjadi, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan. Contoh: I love English; Kiki sweeps the floor every day.Perhatikan kata yang dicetak tebal, kata-kata yang dicetak tebal merupakan kata kerja (verb). Jadi kesimpulannya kalimat-kalimat tersebut digolongkan verbal sentence.
Nominal sentence adalah kalimat yang tidak ada kata kerja didalamnya (out of verb), jadi wajib ditambahkan auxiliary verb BE (am, is, are, was, were). Nominal sentence bisa mempergunakan adjective (kata sifat), noun (kata benda), pronoun (kata ganti, atau adverb (kata keterangan). Contoh: Risman is busy/Risman is not busy (adjective); They are students/They are not students (noun); It is me/It is not me (pronoun); We are not here/We are not here (adverb). Perhatikan kalimat-kalimatnya, karena tidak ada verb maka BE (am, is, are) ini berfungsi sebagai main verb (kata kerja utama) dalam kalimat tersebut.
Ada beberapa kesalahan yang seringkali ditemui dalam susunan sebuah kalimat.
Tidak adanya BE dalam nominal sentence. Contoh: I beautiful seharusnya I ambeautiful; He a handsome boy seharusnya He is a handsome boy; We at schoolseharusnya We are at school. Kata-kata yang dicetak tebal merupakan BE. Jadi intinya jangan pernah lupakan BE dalam nominal sentence.
Adanya BE dalam verbal sentence. Contoh: They are work seharusnya Theywork; I am live in Bogor seharusnya I live in Bogor. Kata-kata yang dicetak tebal meruapakan verb, jadi tidak perlu lagi ditambahkan BE ke dalam kalimat tersebut.

Hangeul / Abjad Korea


Abjad di korea berbeda dengan abjad yang ada di Indonesia (abjad dalam bahasa Indonesia). Abjadnya disebut dengan abjad Korea / Hangeul atau kalau dalam versi inggris Korean Hangeul, tapi pada umumnya cukup disebut saja dengan abjad Hangeul. Abjad Hangeul sendiri berjumlah 40 huruf yang terdiri dari 19 huruf konsonan dan 21 huruf vokal. Huruf vokalnya sendiri terbagi 2, yaitu huruf vokal dasar/basic berjumlah 10 huruf dan 11 huruf vokal kombinasi/rangkap. Huruf konsonannya juga terbagi 2, yaitu huruf konsonan dasar/basic berjumlah 14 huruf dan 5 huruf konsonan kombinasi/rangkap. Setiap huruf tidak dapat berdiri sendiri akan tetapi harus digabungkan antara huruf vokal dengan konsonan untuk membentuk sebuah karakter, penulisannya dapat dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Setiap karakter dapat dibentuk dari 2 – 5 huruf untuk membentuk sebuah suku kata.


Huruf vokal dasar (10 huruf): ㅏ (아), ㅑ (야), ㅓ (어), ㅕ (여), ㅗ (오), ㅛ (요), ㅜ (우), ㅠ (유), ㅡ (으),  dan ㅣ (이).
Huruf vokal kombinasi (11 huruf): ㅐ (애), ㅒ (얘), ㅔ (에), ㅖ (예), ㅘ (와), ㅙ (왜), ㅚ (외), ㅝ (워), ㅞ (웨), ㅟ (위), dan ㅢ (의).
Huruf konsonan dasar (14 huruf): ㅂ, ㅈ, ㄷ, ㄱ, ㅅ, ㅁ, ㄴ, ㅇ, ㄹ, ㅎ, ㅋ, ㅌ, ㅊ, dan ㅍ.
Huruf konsonan kombinasi (5 huruf): ㅃ, ㅉ, ㄸ, ㄲ, dan ㅆ.
감사합니다 – Terima Kasih!

Sentence (Part 1)


Sentence atau kalimat adalah sekumpulan kata yang minimal terdiri dari subject (S) danpredicate (P) dan sudah mempunyai arti yang lengkap. Contoh-contohnya bisa dilihat pada gambar di atas. Intinya sebuah Sentence itu haruslah mempunyai subject dan predicate juga mempunyai arti yang lengkap. Dalam bahasa Inggris, subject adalah topik yang sedang dibicarakan, itu bisa berupa seseorang, suatu keadaan, tempat, bahkan benda sekalipun, lalu predicate adalah suatu hal yang menerangkan subject.
Contohnya pada kalimat: ”I (S) love English (P). [Saya suka bahasa Inggris.]” posisi I pada kalimat tersebut merupakan subject sedangkan untuk posisi predicate adalah love English. Arti dari kalimat tersebut juga sudah lengkap. Sekarang perhatikan contoh berikutnya: “Risman (S) sweeps the floor every day (P). [Risman menyapu lantai setiap hari.]”  untuk subject sudah ada Rismansedangkan predicate ada sweeps the floor every day. Artinya juga sudah lengkap jadi kesimpulannya “Risman sweeps the floor every day.”  sudah bisa dikatakan sebagai sebuah kalimat.
“Although you (S) eat much (P). [Meskipun kamu makan banyak.]” perhatikan dengan baik-baik susunannya. Ingat sentence itu haruslah mempunyai subject, predicate, dan arti yang lengkap. Subject adalah you dan predicate ada eat much, tapi apakah sudah mempunyai arti yang lengkap? Coba perhatikan artinya “Meskipun makan banyak”, susunan sudah memenuhi syarat tapi artinya tidaklah lengkap, bahasa gaulnya artinya “ngegantung” atau belum jelas. Agar memenuhi syarat sebagai sebuah sentence susunannya bisa dirubah menjadi (contohnya) “Although you eat much, you are still thin [Meskipun kamu makan banyak, kamu tetap kurus.] agar artinya tidak “ngegantung” lagi.
Kesimpulannya sentence adalah subject, predicate, dan arti yang lengkap.

Cara Instal Keyboard Hangeul / Abjad Korea (Khusus WinXP)


1. Klik “Start” dan pilih “Control Panel” lalu klik “Date, Time, Language, and Regional Options”.
2. Klik “Regional and Language Options”.
3. Sebuah jendela baru akan tampil (new wndow) lalu pilih “Languages” dan klik “Details”.
4. Jendela (window) “Text Services and Input Languages” akan keluar. Klik “Add” pada bagian “Installed Services”.
5. Pada bagian “Input Language” pilih “Korean”, dan untuk bagian “Keyboard layout/IME” pilih juga “Korean” lalu klik “OK”.
6. Setelah proses instalasi selesai klik “EN” (Language bar) pada pojok kanan Taskbar lalu klik “Show the Language Bar”, klik pada bagian “EN English (United States)” kembali lalu pilih “KO Korean”.
7. Klik pada bagian gambar keyboard yang terletak disebelah kanan “KO Korean” lalu pilih “Korean input System (MS-IME2002).
8. Klik pada bagian “A Han/Eng” maka akan berubah tampilan menjadi “가 Han/Eng”. Sekarang keyboard sudah dapat digunakan untuk mengetik abjad Hangeul.
9. Untuk merubah kembali ke setingan awal cukup klik “가 Han/Eng” dan akan berubah menjadi “A Han/Eng”. Atau klik “KO Korean” dan pilih “EN English (United States). Selamat Mencoba!
감사합니다 – Terima Kasih!

No comments:

Post a Comment