Saturday 18 October 2014

Harga Pokok Proses


Harga Pokok Proses
1.      Pengertian
Harga pokok proses merupakan metode perhitungan harga pokok produk yang didasarkan kepada pengumpulan biaya-biaya produksi dalam satu periode tertentu dibagi dengan jumlah unit produksi periode yang bersangkutan. 
2.      Ciri-ciri Perusahaan 
a.       Proses produksi berlangsung secara terus menerus.
b.      Produk yang dihasilkan bersifat produk standar.
c.       Tujuan produksi adalah untuk persediaan yang selanjutnya dijual.
d.      Contoh perusahaan pabrik kertas, semen, pupuk, textile.
3.      Karakteristik dan Prosedur Harga Pokok Proses 
-          Laporan harga pokok produksi digunakan untuk mengumpul¬kan, meringkas, dan menghitung harga pokok baik total maupun per unit
-          .Biaya produksi periode tertentu, dibebankan kepada produk melalui rekening barang dalam proses yang dise¬lenggarakan untuk setiap elemen biaya. 
-          Produksi dikumpulkan dan dilaporkan untuk satuan waktu atau periode tertentu. Apabila produk diolah melalui beberapa departemen maka laporan produksi dibuat untuk tiap departemen.
-          .Produk ekuivalen digunakan untuk menghitung harga pokok satuan. Produk ekuivalen adalah suatu tingkat atau jumlah produksi dimana pengolahan produk dinyatakan dalam ukuran selesai.
-          Untuk Menghitung Harga pokok Produk satuan, setiap elemen biaya produksi tertentu (mis, biaya bahan baku) dibagi dengan produksi ekuivalen untuk elemen biaya yang bersangkutan.
-          .Harga pokok yang diperhitungkan untuk mengetahui elemen-elemen yang menikmati biaya yang dibebankan, berapa yang menikmati produk selesai dari departemen tertentu atau pengolahan yang dipindahkan ke gudang atau departemen berikutnya dan berapa harga pokok produk dalam proses akhir.
-          Apabila dalam proses pengolahan timbul produk hilang, produk rusak, produk cacat akan diperhitungkan penga¬ruhnya dalam harga pokok produk.
4.       Prosedur dalam menentukan Harga Pokok Produk pada Metode Harga Pokok
Proses. 
a.       Mengumpulkan data produksi setiap produk dalam periode tertentu untuk menyusun laporan produksi dan menghitung produksi ekuivalen dan harga pokok satuan.
b.      Mengumpulkan biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik untuk setiap jenis produk dalam periode tertentu.
c.       Menghitung harga pokok satuan setiap elemen biaya, yaitu jumlah elemen biaya tertentu dibagi produksi ekuivalen dari elemen biaya yang bersangkutan.
d.      Menghitung harga pokok produk selesai yang dipindahkan ke gudang atau ke departemen berikutnya dan menghitung harga pokok produk dalam proses akhir.

No comments:

Post a Comment